#PEPSIJammingSeru adalah program musik live stream yang pertama di Indonesia dengan menggunakan sosial media. Melalui kampanye digital ini, PEPSI Indonesia berupaya untuk memperkuat positioning brand PEPSI di industri musik Indonesia.

Seperti diketahui, PEPSI memang tidak jauh dari musik. Sudah lebih dari 60 tahun Pepsi mendekatkan diri dengan musik dan kultur anak muda. Sebutlah nama Michael Jackson, Madonna, Britney Spears, Kanye West, David Bowie, Papa Roach, dan beberapa penyanyi lainnya pernah bergabung menjadi bintang iklan Pepsi.

Di Indonesia, PEPSI menggadeng 12 musisi terbaik yang nantinya akan tampil melalui live streaming di Facebook fanspage dan Instragram mereka setiap bulan. Sebagai pilot project terpilihlah Mocca, sebuah band yang tidak asing lagi bagi anak muda Indonesia.

Untuk melaksanakan project yang cukup ambisius ini, PEPSI Indonesia menunjuk Froyo Story sebagai digital agency yang nantinya bertanggung jawab mengelola semua kampanye digital mereka. Termasuk salah satunya adalah #PEPSIJammingSeru sebagai permulaan.

“Kami merasa sangat senang PepsiCo mempercayai ide kami, sehingga kami dapat mewujudkannya secara nyata.

#PEPSIJammingSeru mempunyai konsep yang baru dan kami berharap acara ini dapat menjadi sukses,” ujar Chandra Purnayuda, CEO Froyo Story.

Hal itu diamini oleh Arina Ephipania, vocalis Band Mocca yang jadi penampil pertama di program #PepsiJammingSeru ini.
“Program ini akan menjadi satu hal yang menarik karena belum pernah di lakukan di Indonesia dan menjadi wadah yang baik untuk kami berinteraksi dengan fans.”

Saat ditemui oleh tim Campaign Indonesia, Andina Mutya, Brand Manager PEPSI Indonesia mengatakan hal yang sama.

“#PEPSIJammingSeru adalah sebuah terobosan besar untuk PEPSI Indonesia. Kami percaya bahwa PEPSI dan musik merupakan komposisi yang pas untuk dinikmati bersama teman-teman. Ini adalah konsep yang fresh. Harapan kami, anak-anak muda di Indonesia dapat bersenang-senang dengan menyaksikan musisi favorit mereka bernyanyi selama 1 jam melalui live stream di social media,” cetusnya.

Saat kami melihat secara langsung, total penonton live streaming konser ini jumlahnya melebihi angka fans mereka di instagram.

“Kami yakin, kedepannya live streaming akan semakin banyak,” tutup Andina.

Dengan konten marketing yang semakin booming di Indonesia, tentu saja brand harus punya jurus andalan untuk meraih perhatian audience mereka di antara hiruk pikuk konten yang bersliweran di sosial media. Dan apakah Live Streaming akan menjadi lahan baru yang wajib digarap oleh para brand? Mari kita tunggu.

Baca juga: Live Streaming, Senjata Baru Brand Untuk Video Advertising.

Video Blue Bird banjir pujian saat diluncurkan.

Seperti diketahui, saat ini masyarakat lebih memilih mengandalkan taksi online karena dianggap jauh lebih murah. Sebut saja Grab dan Uber yang menggunakan teknologi terbaru untuk melayani masyarakat yang memang butuh transportasi yang bisa diandalkan dengan cepat.

Seperti armada taksi konvensional lainnya, Blue Bird Group sepertinya terlambat mengantisipasi unbundling services yang hadir dan berkembang secara cepat. Dengan total armada sebanyak 45000 di seluruh Indonesia dan sebagai pemain lama di bisnis moda transportasi, Blue Bird sedikitnya pasti merasa terancam akan hadirnya taksi online seperti Uber yang perlahan mulai menggerus revenue mereka.

Tak bisa pungkiri kalau gesekan antara taksi online dan konvensional semakin memanas. Hal tersebut diperburuk dengan demo para supir Blue Bird menuntut agar pemerintah untuk membekukan aplikasi pemesanan transportasi (GrabCar dan Uber) yang dianggap anarkis oleh publik. Sejumlah laporan menyebut pengendara ojek online diintimidasi dan menjadi korban pemukulan, sementara satu sopir taksi yang tak ikut aksi dibakar mobilnya. Blue Bird langsung jadi bulan-bulanan di social media. Reputasi yang dibangun Blue Bird sejak lama hancur seketika.

Sadar akan krisis brand yang semakin lama dibiarkan akan semakin membesar, Blue Bird meluncurkan video Berbenah Untuk Berubah. Dalam video ini mereka  mengaku lamban berubah dan meminta diberi kesempatan. Bahkan CEO of Blue Bird Group Holding, Noni Purnomo sendiri yang membaca narasinya.

Video Blue Bird yang berisi permintaan maaf ini membuat publik kembali bersimpati. Mereka  berharap agar penyelenggara transportasi terbesar ini akan memberikan service yang lebih baik. Berikut ini adalah tweet yang berisi pujian terhadap Video Blue Bird.

Bukan jualan sih tp ini bagus! Siapa sih agencynya? | “Blue Bird berbenah untuk berubah” https://t.co/eX5Z4eSQEr

— Imam Wibowo (@Imam_Wibowo) October 3, 2016

Nice…simple but touchy..
Blue Bird berbenah untuk berubah. https://t.co/8dcw536DkO

— tiraisenja??‍? (@teretam) October 2, 2016

Heineken, produsen minuman beralkohol mengeluarkan versi khusus untuk menyambut hadirnya film terbaru James Bond: Spectre. Ini adalah kolaborasi Heineken dengan francise film James Bond sejak tahun 1997. Total ada 7 film Bond yang berkolaborasi dengan Heineken yaitu Tomorrow Never Dies, The World is Not Enough, Die Another Day, Casino Royale, Quantum of Solace, Skyfall, dan yang terakhir adalah Spectre.

Menurut Sandy Koning, Marketing Director, Heineken Indonesia, James Bond dan Heineken memiliki banyak kualitas aspirational yang sama, salah satunya adalah ketertarikan dengan teknologi terkini. Agent MI6 ini memang selalu dikelilingi dengan gadget yang canggih dalam setiap film-filmnya. Oleh karena itu, Heineken memperkenalkan botol edisi spesial James Bond yang dapat digunakan untuk mengakses beberapa konten ekslusif Spectre melalui fitur unik Logo Grab.

Logo Grab sendiri adalah browser-based Augmented Reality yang tidak memerlukan aplikasi khusus buat diunduh sehingga bisa menjangkau target yang lebih banyak.

Tak tanggung-tanggung Heikenen dengan logo grab menawarkan akses eksklusif konten film ‘Spectre’ berupa wawancara dengan Daniel Craig serta cuplikan behind-the-scene ‘Spectre’ di 5 lokasi yaitu Mexico, Roma, London, Austria, dan Morocco.
Berikut tampilan Heineken logo grab dari mobile phone.

Untuk menikmati konten tersebut, konsumen hanya perlu membuka link http://bond.heineken.com dan scan logo Heineken pada botol edisi James Bond dengan menggunakan smartphone. Botol edisi khusus ini sudah tersedia di seluruh Indonesia.