Connect with us

Social Media

Facebook Organic Reach Dikurangi dan Pengaruhnya Bagi Brand

facebook-reach-organic-post-login

Facebook akan mengurangi Organic Reach mereka menjadi 1-2% saja dari total fans seperti kami kutip dari ValleyWag. Perubahan ini seperti menjawab beberapa pertanyaan tentang semakin berkurangnya Facebook Organic Reach dalam beberapa bulan terakhir. Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap beberapa brand yang menjadikan Facebook sebagai medium komunikasi  dengan target market mereka.
Apa Pengaruh bagi Brand Pages?

  1. Media Spending Lebih Besar
    Media spending akan membengkak untuk mendapatkan reach yang lebih luas. Reach 1-2% tentu tidak sebanding dengan jumlah fans beberapa Brand Pages yang ada di Facebook. Sebagai contoh: Yamaha Indonesia yang mempunyai fans 4 juta. Dengan algoritma baru dari Facebook, setiap posting, Facebook organic reach hanya akan mendapatkan sekitar reach 4-8ribu. Untuk mendapatkan reach yang lebih besar, tentu saja mereka harus mengeluarkan media budget yang lebih besar.
  2. Content Harus Lebih “Stand Out”
    Untuk brand pages korporasi besar, mengeluarkan budget yang lebih banyak bisa jadi tidak masalah. Tetapi untuk korporasi kecil dengan budget yang minim, tentu hal ini akan jadi issue yang penting. Content harus lebih stand-out dan shareable untuk menambah organic reach melalui virality. Namun ini bukan hal yang mudah, karena dalam sehari saja ada sekitar 20 juta “status update” yang diunggah di Indonesia.
  3. Engagement Rate
    Masih belum jelas apakah hal ini akan berpengaruh terhadapan Engagement Rate. Dengan algoritma terbaru dari Facebook, perhitungan Engagement Rate akan mengalami perubahan yang signifikan. Berkurangnya organic reach, akan mengurangi juga jumlah orang yang engaged di halaman brand page. Hal ini disebabkan karena semakin kecil reach, semakin kecil kesempatan untuk orang “Like, Share dan Comment” dan semakin kecil content terekspos di newsfeed di fans.

Penurunan Facebook Organic Reach ini akan terasa memberatkan terutama untuk korporasi yang mengeluarkan budget minim bagi pemeliharaan brand page mereka.
Ada hal yang mungkin sering dilupakan oleh para marketing manager, terutama yang baru masuk ke ranah social media adalah bahwa Facebook bukan perusahaan charity atau NGO yang memberikan semuanya cuma-cuma. Mereka tetap sebuah korporasi yang membutuhkan dana untuk kelangsungan perusahaan. Ada uang, ada reach; bisa dibilang seperti itu.
Jadi bagaimana perusahaan anda menyikapi hal ini?

Digital

#PepsiJammingSeru, Program Live Streaming Musik dari Pepsi Indonesia

Foto Press Release #PEPSIJammingSeru-campaignindonesia

#PEPSIJammingSeru adalah program musik live stream yang pertama di Indonesia dengan menggunakan sosial media. Melalui kampanye digital ini, PEPSI Indonesia berupaya untuk memperkuat positioning brand PEPSI di industri musik Indonesia.

Seperti diketahui, PEPSI memang tidak jauh dari musik. Sudah lebih dari 60 tahun Pepsi mendekatkan diri dengan musik dan kultur anak muda. Sebutlah nama Michael Jackson, Madonna, Britney Spears, Kanye West, David Bowie, Papa Roach, dan beberapa penyanyi lainnya pernah bergabung menjadi bintang iklan Pepsi.

Di Indonesia, PEPSI menggadeng 12 musisi terbaik yang nantinya akan tampil melalui live streaming di Facebook fanspage dan Instragram mereka setiap bulan. Sebagai pilot project terpilihlah Mocca, sebuah band yang tidak asing lagi bagi anak muda Indonesia.

Untuk melaksanakan project yang cukup ambisius ini, PEPSI Indonesia menunjuk Froyo Story sebagai digital agency yang nantinya bertanggung jawab mengelola semua kampanye digital mereka. Termasuk salah satunya adalah #PEPSIJammingSeru sebagai permulaan.

“Kami merasa sangat senang PepsiCo mempercayai ide kami, sehingga kami dapat mewujudkannya secara nyata.

#PEPSIJammingSeru mempunyai konsep yang baru dan kami berharap acara ini dapat menjadi sukses,” ujar Chandra Purnayuda, CEO Froyo Story.

Hal itu diamini oleh Arina Ephipania, vocalis Band Mocca yang jadi penampil pertama di program #PepsiJammingSeru ini.
“Program ini akan menjadi satu hal yang menarik karena belum pernah di lakukan di Indonesia dan menjadi wadah yang baik untuk kami berinteraksi dengan fans.”

Saat ditemui oleh tim Campaign Indonesia, Andina Mutya, Brand Manager PEPSI Indonesia mengatakan hal yang sama.

“#PEPSIJammingSeru adalah sebuah terobosan besar untuk PEPSI Indonesia. Kami percaya bahwa PEPSI dan musik merupakan komposisi yang pas untuk dinikmati bersama teman-teman. Ini adalah konsep yang fresh. Harapan kami, anak-anak muda di Indonesia dapat bersenang-senang dengan menyaksikan musisi favorit mereka bernyanyi selama 1 jam melalui live stream di social media,” cetusnya.

Saat kami melihat secara langsung, total penonton live streaming konser ini jumlahnya melebihi angka fans mereka di instagram.

“Kami yakin, kedepannya live streaming akan semakin banyak,” tutup Andina.

Dengan konten marketing yang semakin booming di Indonesia, tentu saja brand harus punya jurus andalan untuk meraih perhatian audience mereka di antara hiruk pikuk konten yang bersliweran di sosial media. Dan apakah Live Streaming akan menjadi lahan baru yang wajib digarap oleh para brand? Mari kita tunggu.

Baca juga: Live Streaming, Senjata Baru Brand Untuk Video Advertising.

Continue Reading

Social Media

Akibat Blunder, Kontrak Ernest Prakasa Dihentikan Sido Muncul

ernest

Ernest Prakasa dihentikan kontraknya oleh Sido Muncul sebagai salah satu bintang iklan yang dikontrak selama setahun untuk mempopulerkan Tolak Angin. Pasalnya cuitan Ernest tentang Wakil President Yusuf Kalla yang sedang bersalaman dengan Dr. Zakir Naik dianggap melecehkan agama . Sontak publik langsung bereaksi dengan keluarnya tagar #BoikotTolakAngin.

Ini bukan kali pertama Ernest melakukan blunder di media sosial. Dahulu Ernest pernah melakukannya di kampanye digital Mini dimana dia yang diberitakan diculik oleh orang tak dikenal secara tak sengaja menaruh #Mini di video yang sedang diunggahnya. Sehingga publik yang semula bersimpati, berbalik menjadi marah. Namun blunder tersebut tidak mempengaruhi Mini sebagai sebuah brand.

Berbeda dengan Mini, kasus Ernest Prakasa yang dianggap melewati batas dan berbuah #BoikotTolakAngin secara tidak langsung berimbas kepada brand yang sedang dibawanya tersebut. Tak mau kasus ini berlarut-larut, akhirnya PT Sido Muncul sebagai pemilik merek Tolak Angin memberikan klarifikasi atas insiden yang terjadi.


Irwan Hidayat selaku Direktur PT. industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menjelaskan bahwa iklan Tolak Angin dengan model Ernest Prakasa sudah tidak ditayangkan. Selain itu, kontrak kerja antara Sido Muncul dengan Ernest juga hampir habis dan tidak ada niatan untuk memperpanjangnya.


Namun apabila memang kontrak Ernest masih panjang, perusahaan akan segera memutuskannya karena sudah dianggap merugikan perusahaan meskipun ada permintaan maaf resmi dari pihak Ernest. Menurut Irwan, kasus ini akan menjadi pembelajaran bagi PT SidoMuncul agar lebih berhati-hati dalam menjalankan kerja sama dengan bintang iklan.


Irwan berharap masyarakat mampu membedakan pendapat pribadi atau perusahaan. Karena dalam kasus ini, Tolak Angin tidak bertanggung jawab atas persoalan yang terjadi karena Ernest.

Continue Reading

Social Media

Facebook launches Blueprint training and certification program for brands and marketers.

facebook blueprint

Is your brand’s Facebook strategy right? How to make your Facebook ads reach the right target? If you are wondering about those things, afraid not. Now Facebook launches Blueprint training and certification program for brands and marketers.
Blueprint is a new education program that trains agencies, partners and marketers on how to use Facebook, so they can create better campaigns that drive business results. Combining online courses, in-person training and certification, Blueprint offers training on everything from campaign optimization and how to use video on Facebook to effective ad measurement solutions.
The foundation of Blueprint is its eLearning center, which features over 35 online courses and has tracks organized by category, such as direct response marketing, as well as tracks designed for specific roles, such as digital buying. Blueprint eLearning easily integrates with other learning and development programs and offers reporting to track progress and results.
The Blueprint eLearning center is available in English on desktop and mobile to anyone with a Facebook account. Later this year Blueprint will expand to other languages.
 
facebook-blueprint
 

Learn How: Education for small businesses and new marketers
For small businesses and marketers new to Facebook, they are introducing Learn How, an online learning center that helps businesses do more with Facebook Pages and Ads. Using videos, images and step-by-step instructions, Learn How offers marketers answers to frequently asked questions, like how to create a Page or how to create a Custom Audience.
The Learn How content is organized to be flexible: you can use it cover a topic in-depth, or as a reference library to cover questions as they come up.
source: blogsrelease

Continue Reading

Most Popular